AGUNGJORDAN0.BLOGSPOT.COM-Para pemimpin Ukraina mengatakan bahwa mereka siap untuk sebuah dialog baru yang damai dengan perwakilan dari wilayah timur, dimana kelompok pro-Rusia mengatakan bahwa mereka akan mendorong untuk adanya pemilu untuk otonomi setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menyerukan untuk di tunda.
Putin kemarin memimpin latihan tentara nasional, sehari setalah dia melunakan nadanya dengan menjanjikan untuk menarik pasukannya dari perbatasan, menyuarakan dukungan untuk pemilu presiden Ukraina, dan mengatakan ini bukan saat yang tepat untuk referendum pemisahan daerah Donetsk dan Luhansk. Perdana Menteri Arseniy Yatsenyuk mengatakan bahwa dia khawatir bahwa Rusia “ berencana memprovokasi” pada hari ini, ketika negaranya mengadakan parade militer untuk merayakan kemenangan perang dunia ke II.
Pemerintahan di Kiev dan mitranya dari AS dan Uni Eropa mengatakan bahwa tidak ada tanda-tanda bahwa Rusia menarik pasukannya dari perbatasan. Mereka menduuh Putin telah mengobarkan kerusuan yang di lakukan oleh separatis di timur Ukraina dan memperingatkan bahwa dia mungkin akan melanjutkan aneksasi Crimea dengan merebut wilayah lainnya pada daerah sekitarnya. Kelompok pro-Rusia telah menduduki gedung-gedung pemerintahan di wilayah timur Ukraina, dan pemerintahan Yatsenyuk telah mengirimkan tentara ke wilayah tersebut untuk menegaskan kembali kontrol Kiev di wilayah tersebut.
Yatsenyuk dan presiden interim Oleksandr Turchynov mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Selasa malam bahwa mereka ingin mengadakan “dialog nasional dengan mereka yang tidak ingin adanya pertumpahan darah,” dan mengundang “semua perwakilan dari kekuatan politik di semua wilayah” untuk berpartisipasi.
0 komentar:
Post a Comment