Lima
hari jelang dimulainya ajang Menpora Cup 2013, satu per satu
klub peserta mulai berdatangan ke Indonesia. Klub asing pertama yang akan tiba
di Indonesia adalah Central Coast Mariners, salah satu
klub paling sukses di A-League, kompetisi tertinggi di Australia.
Tim yang diarsiteki mantan pelatih kepala timnas Australia, Graham Arnold, siang ini akan terbang dari Sydney menuju Jakarta. Dalam rilis yang diterima Persib.co.id, Senin (16/9) siang, mereka akan tiba di bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 18.30 WIB. Tanpa menginap di Jakarta, Central Coast Mariners malam ini juga akan langsung berangkat menuju Bandung dan direncanakan akan tiba di Hotel Papandayan, Bandung, sekitar pukul 22.00-23.00 WIB.
Klub dari negara bagian New South Wales ini akan tiba dengan kekuatan penuh. Skuat, staf pelatih, ofisial dan manajer tim langsung datang sekaligus tanpa dibagi ke dalam beberapa rombongan. Bahwa mereka datang paling awal di banding tim-tim yang lain sudah jelas menunjukkan keseriusan tim yang bermarkas di Bluetongue Stadium ini.
Central Coast Mariners adalah salah satu tim paling sukses di A-League. Sejak bergulirnya format A-League pada 2005-2006, mereka sudah 2 kali memenangkan A-League Premiership yaitu pada musim 2007/2008 dan 2011/2012. Di musim terakhir, 2012/2013, mereka malah jadi juara A-League Final Series yang mempertemukan 6 klub teratas dalam ranking A-League Premiership.
Salah satu pemain yang dibawa adalah Mitchell Duke. Pemain muda berusia 22 tahun yang bulan lalu sempat merasakan trial di West Ham United ini sedang jadi bahan pembicaraan di kalangan pecinta sepakbola di Australia. Dia baru mengecap 3 pertandingan bersama timnas Australia, tapi sudah mencetak 2 gol. Debutnya pada East Asian Cup Juli lalu, disempurnakan dengan raihan 2 gol saat menghadapi Korea Selatan dan Cina.
Tidak heran jika dia juga dipanggil pelatih timnas Australia, Helgar Osieck, saat menghadapi timnas Brazil pekan lalu, sekaligus menjadi pengalaman ketiganya memperkuat timnas. Dari 22 pemain yang dipanggil untuk menghadapi Brazil itu, Duke adalah 1 dari 4 pemain A-League yang dipanggil. Selebihnya adalah pemain-pemain yang bermain di luar negeri, terutama yang bermain di Eropa. ***
Tim yang diarsiteki mantan pelatih kepala timnas Australia, Graham Arnold, siang ini akan terbang dari Sydney menuju Jakarta. Dalam rilis yang diterima Persib.co.id, Senin (16/9) siang, mereka akan tiba di bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 18.30 WIB. Tanpa menginap di Jakarta, Central Coast Mariners malam ini juga akan langsung berangkat menuju Bandung dan direncanakan akan tiba di Hotel Papandayan, Bandung, sekitar pukul 22.00-23.00 WIB.
Klub dari negara bagian New South Wales ini akan tiba dengan kekuatan penuh. Skuat, staf pelatih, ofisial dan manajer tim langsung datang sekaligus tanpa dibagi ke dalam beberapa rombongan. Bahwa mereka datang paling awal di banding tim-tim yang lain sudah jelas menunjukkan keseriusan tim yang bermarkas di Bluetongue Stadium ini.
Central Coast Mariners adalah salah satu tim paling sukses di A-League. Sejak bergulirnya format A-League pada 2005-2006, mereka sudah 2 kali memenangkan A-League Premiership yaitu pada musim 2007/2008 dan 2011/2012. Di musim terakhir, 2012/2013, mereka malah jadi juara A-League Final Series yang mempertemukan 6 klub teratas dalam ranking A-League Premiership.
Salah satu pemain yang dibawa adalah Mitchell Duke. Pemain muda berusia 22 tahun yang bulan lalu sempat merasakan trial di West Ham United ini sedang jadi bahan pembicaraan di kalangan pecinta sepakbola di Australia. Dia baru mengecap 3 pertandingan bersama timnas Australia, tapi sudah mencetak 2 gol. Debutnya pada East Asian Cup Juli lalu, disempurnakan dengan raihan 2 gol saat menghadapi Korea Selatan dan Cina.
Tidak heran jika dia juga dipanggil pelatih timnas Australia, Helgar Osieck, saat menghadapi timnas Brazil pekan lalu, sekaligus menjadi pengalaman ketiganya memperkuat timnas. Dari 22 pemain yang dipanggil untuk menghadapi Brazil itu, Duke adalah 1 dari 4 pemain A-League yang dipanggil. Selebihnya adalah pemain-pemain yang bermain di luar negeri, terutama yang bermain di Eropa. ***
0 komentar:
Post a Comment